Untuk perusahaan yang proses produksinya terdiri dari beberapa tahap terdapat kemungkinan bahwa satu atau beberapa department yang menunjang proses produksi tetapi hubungannya tidak langsung. Biaya yang dikeluarkan dari departemen ini dengan sendirinya merupakan bagian dari biaya produksi. Misalnya bagian administrasi pabrik, bagian pembangkit tenaga listrik, bagian reparasi dan pemeliharaan dalam pabrik.
Dalam kenyataannya sering terjadi bahwa biaya yang dialokasikan ini dibebankan lagi ke service department lainnya. Misalnya bagian pembangkit tenaga listrik memberikan jasa penerangan ke kantor administrasi dan sebaliknya kantor administrasi melakukan pengawasan terhadap bagian pembangkit tenaga listrik. Agar terhindar dari kesalahan pembebanan maka setiap jasa yang diberikan kepada departemen lainnya maka jumlah tersebut langsung dibebankan kepada departemen yang menerimanya.
0 komentar:
Posting Komentar