Semoga Bermanfaat n_n

Penempatan dan Pengeluaran Saham

Kamis, Juni 16, 2011 / Diposting oleh GoZaLi /

Untuk para pemegang saham lama, biasanya mempunyai hak preventive yaitu untuk membeli saham yang dikeluarkan lebih dahulu. Bila hak ini tidak dipergunakan oleh para pemegang saham tersebut, maka perseroan dapat menjual sahamnya kepada seseorang secara dibawah tangan yang selanjutnya akan menjualnya kepada penanam modal dengan harapan memperoleh laba.
Jumlah saham yang ditempatkan merupakan harta perusahaan, karena itu jumlah ini didebitkan ke perkiraan stock subscription receivable (piutang penempatan saham) dan diimbangi dengan mengkreditkan perkiraan stock subscribed (modal ditempatkan).
Treasury Stock (Saham yang Ditarik Kembali)
Pelaksanaan penarikan kembali hanya terjadi untuk :
1.    Saham dari perseroan yang mengeluarkan
2.    Telah dikeluarkan dan dibayar penuh
3.    Yang ditarik kembali oleh perseroan
4.    Yang belum dibatalkan atau dikeluarkan
Alasan – alasan perusahaan untuk menarik kembali saham – sahamnya antara lain yaitu saham tersebut untuk dijual kembali kepada para pegawai, untuk menambah modal kerja, diberikan sebagai bonus atau dapat juga dengan tujuan untuk menjaga harga saham – saham di pasar.
Nilai saham yang ditarik kemmbali biasanya diterapkan berdasarkan harga pembelian (cost basic). Pada saat saham dibeli kembali, perkiraan treasury stock (saham yang ditarik) di debit sebesar harga belinya sedangkan beberapa nilai nominal semula dari saham tersebut pada waktu dikeluarkan tidak perlu diperhatikan. Harga beli ini menjadi patokan bila saham tersebut dijual kembali, sedangkan selisihnya dengan harga jual akan dicatat di debit atau kredit pada perkiraan Paid-In Capital from Sale of Treasury Stock (modal disetor dari penjualan saham yang ditarik kembali).

0 komentar:

Posting Komentar