Semoga Bermanfaat n_n

Metode Penentuan Harga Pokok

Jumat, Mei 20, 2011 / Diposting oleh GoZaLi /

Metode Penentuan Harga Pokok
Untuk penentuan besarnya harga pokok produk dalam proses awal periode dapat dipakai tiga metode, yaitu:
a) Metode harga pokok rata-rata (avarge costing method).
Perlakuan produk dalam proses awal dengan rnetode harga pokok rata-rata memiliki karakteristik sebagai berikut:
1) Setiap elemen harga pokok produk dalam proses awal digabungkan dengan elemen biaya yang terjadi dalam periode yang bersangkutan.
2) Oleh karena setiap elemen harga pokok produk dalam proses digabungkan dengan biaya periode yang bersangkutan, harga pokok produk dalam proses awal harus dipecah kembali ke dalam setiap elemen biaya.
3) Produksi Ekuivalen = Produk Selesai + Produk Dalam Proses Akhir (Tingkat Penyelesaian).
4) Besarnya harga pokok satuan untuk setiap elemen biaya dihitung dengan cara membagi jumlah total elemen biaya yang bersangkutan setelah digabung dengan jumlah produksi ekuivalen dari elemen biaya yang bersangkutan.
5) Tidak dibedakan asal dari produk selesai dan produk dalam proses akhir apakah dari produk dalam proses awal atau dari produk yang baru dimasukkan proses.

b) Metode harga pokok pertama masuk pertama ke luar (first in first out costing method).
Perlakuan produk dalam proses awal dengan metode harga pokok pertama masuk pertama ke luar memiliki karakteristik sebagai berikut:
1) Proses produksi dianggap untuk menyelesaikan produk dalam proses awal menjadi produk selesai, baru kemudian untuk mengolah produk yang baru masuk proses yang sebagian akan menjadi bagian produk selesai yang disebut production current dan sisanya merupakan produk dalam proses pada akhir periode.
2) Setiap elemen harga pokok produk dalam proses awal tidak digabungkan dengan elemen biaya yang terjadi dalam penode yang bersangkutan.
3) Harga pokok produk dalam proses pada awal penode tidak perlu dipecah kembali menurut elemennya ke dalam setiap elemen biaya.
4) Produksi ekuivalen = (Produksi dalam proses awal x Tingkat penyelesaian yang diperlukan) + Produksi current + (Produk dalam proses akhir x Tingkat penyelesaian yang sudah dinikmati).
5) Besarnya harga pokok satuan setiap elemen biaya dihitung sebesar elemen biaya yang terjadi pada periode yang bersangkutan dibagi jumlah produksi ekuivalen dari elemen biaya yang bersangkutan.
6) Harga pokok produk selesai dipisahkan menjadi dua golongan, pertama, produk selesai yang berasal dari produk dalam proses awal, kedua, produk selesai yang berasal dari produksi current.

c) Metode harga pokok terakhir masuk pertama ke luar (last in first out costing method).
Perlakuan produk dalam proses awal dengan metode terakhir masuk pertama ke luar memiliki karakteristik sebagai berikut:
1) Proses produksi dianggap untuk menyelesaikan produk yang baru masuk proses pada periode yang bersangkutan, apabila semua produk yang baru masuk proses sudah dapat diselesaikan kemudian untuk mengolah produk dalam proses awal.
2) Setiap elemen harga pokok produk dalam proses awal periode tidak perlu
digabungkan dengan setiap elemen biaya yang terjadi pada periode yang
bersangkutan.
3) Besarnya produksi ekuivalen dapat dihitung sebagai berikut:
a. Proses ekuivalen = Produk selesai + ((Produk dalam proses akhir x Tingkat penyelesaian yang sudah dinikmati) - (Produk dalam proses awal x Tingkat penyelesaian yang sudah dinikmati periode sebeyimnya)).
b. Produksi ekuivalen = Produk selesai dari produk yang baru masuk proses - Tingkat penyelesaian yang masih diperlukan untuk menyelesaikan).
4) Besarnya harga pokok satuan setiap elemen biaya dihitung dengan cara membagi elemen biaya tertentu yang terjadi pada periode yang bersangkutan dengan produksi ekuivalen biaya yang bersangkutan.
5) Dibedakan asal dari produk selesai atau produk dalam proses akhir dari produk yang baru masuk proses dengan yang berasal dari produk dalam proses awal.

0 komentar:

Posting Komentar