PENGALAMAN ORGANISASI FORMAL
Mengingat 4 tahun yang lalu, hahaha,,saat itu saya masih kelas 2 SMK, pernah yang namanya ngerasain jadi anggota organisasi yang bisa dibilang sangat berperan didalam sekolah, OSIS siapa yang tak tau organisasi ini, singkatan dari (Organisasi Intra Sekolah), untuk memasuki organisasi ini, siswa harus digembleng terlebih dahulu, waktu jaman itu saya digembleng di purwakarta tepatnya di desa Pesanggrahan, disana kita mengikuti masa LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) dari artinya saja kita sudah dapat menggambarkan bahwa latihan tersebut bertujuan untuk menghasilkan pemimpin, singkat ceritanya, saya sudah mengikuti acara LDKS itu, ternyata sekolah menetapkan 4 orang calon kandidat ketua osis, salah satunya saya, betapa senangnya saya pada saat diberitahu klo saya termasuk salah satu orang dari ke empat calon kandidat itu.
Untuk kampanye pencalonan, setiap calon kandidat harus berkampanye menggunakan bahasa inggris pada saat memperkenalkan diri disaat upacara, huwahahahahahah,,,,betapa grogi dan kurang PDnya saya disaat memperkenalkan diri dan memberi visi dan misi ingin menjadi ketua osis, nama saya dipanggil, saat menaiki mimbar ceramah kaki saya gemeteran, sedikit keluarkeringat dingin c,,hohohho, tapi dengan bismillah saya lawan rasa ketidak percayaan diri saya itu,,,
Sesi kampanye telah selesai, setelah upacara bubar, sekiar jam 10 anggota osis senior keliling kelas untuk mengambil suara semua murid-murid sekolah, selama satu hari proses pengambilan suara dilakukan, keesokan harinya, hari selasa saat yang mendebarkan, hari pembacaan hasil suara yang diperoleh dari semua murid dan guru, ternyata saya menepati posisi wakil ketua osis, tak apa2 lah jadi wakil aja beruntung banget karena dalam osis itu saya telah banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dalam berorganisasi, dalam struktur osis, ada dibawahnya yang ibarat mentri kali yah, seperti sesi olahraga, sesi pmr dan lain-lain.
Selama saya menduduki posisi sebagai wakil ketua osis, ada banyak acara-acara atau event yang saya ikuti, antara lain seperti mengikuti event penyuluhan narkoba, pesantren, keolahragaan dan banyak macemnya lagi, setiap kegiatan yang kita ikui itu, kita wajib memberikan laporan apa saja yang kita lakukan dalam kegiatan tersebut, hal-hal apa saja dari intisari-intisari yang kita dapat, dan kita laporkan itu semua ke pengurus dibidang kesiswaan. Selama saya menjalani kegiatan osis kita selalu dituntut untuk selalu menjaga keharmonisan antar organisasi disekolah, seperti ekstrakulikuler, antar siswa seperti keluh kesah atau saran yang kita tamping setiap saatnya, yang berguna untuk memperbaiki kekurangan organisasi osis itu sendiri.
Itu lah pengalaman saya sewaktu SMK, begitu banyak ilmu yang telah saya dapat pada saat Sya ikutserta dalam Keorganisasin OSIS , n_n
Pengalaman Mengikuti Organisasi Informal
Peringatan hari raya Idul Adha pada tahun 2005, adalah pengalaman yang sangat mengesankan, saat itu saya salah satu anak pengajian disalah satu madrasah dirumah saya, saat itu 2 hari menjelang terlaksananya hari raya besar muslim yaitu hari raya Idul Adha, hewan-hewan kurban yang telah ada 3hari sebelum hari penyembelihan, hewan kurban itu berada diposisi depan masjid tempat dimana saya mengaji, malam takbiran telah tiba, temen-temen panitia sama-sama saling membantu memberikan informasi agar kita mempersiapkan tempat untuk pelaksanaan shalat ied idul adha, 3 orang teman saya datang kerumah memberikan informasi bahwa semua panitia diminta berkumpul setelah shalat isya, gema takbir dimana-mana saat itu,.
Subhanallah betapa bergetarnnya hati saya mendengar takbir yang dikumandangkan, adzan isya telah dikumandangkan, berarti 15 menit lagi saya akan berkumpul degan panitia yang lainnya, pada saat berkumpul guru ngaji saya yang bertindak sebagai ketua panitia kurban, menerangkan bahwa sekitar jam 10 semua panitia diminta untuk bersih-bersih halaman masjid yang ditempati hewan kurban agar segera dibersihkan untuk dilaksanakan shalat ied, setelah rapat saya dan panitia yang lainnya mengumandangkan takbir dan diiringi suara bedug wah begitu semangatnya semua panitia saat itu. Jam 10 tiba saatnya semua panitian membersihkan halaman masjid dari hewan kurban beserta kotoran-kotorannya,,,,,wawww,,bisa dibayangkan kotoran-kotoran hewan kurban yang teramat sangat banyak, dengan bismillah saya dan panitia yang lainnya berkerja sama membersihkan hewan kurban beserta kotorannya itu.
Dengan sapu lidi, kain pel, ember dan deterjen pembersih lantai kami berkerja sama dalam membersihkan halaman masjid, kotor, bau dari kotoran hewan tidak kami pedulikan, tugas kami sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kami sebagai penitia kurban saat itu, sekitar 2 jaman halaman masjid sudah tampak bersih dari hewan dan kototoran hewan kurban itu, saatnya para panitian yang membersihkan diri masing-masing, para warga pun saling membantu, ada warga yang mengirimkan makanan, minuman untuk para panitia yang telah berkerja untuk membersihkan halaman masjid, kekompakkan, kesenangan, kebauan, kebasahan yang kamu rasakan saat itu, kami senang menjalani hal itu semua, sampai akhirnya pun para panitia menginap di masjid.
Adzan subuh berkumandang, semua panitia bangun dan bergegas shalat, setelah shalat selesai para panitia pulang kerumah masing guna mempersiapkan diri untuk mengikuti acara shalat ied yang dilaksanakan pukul setengah 7.
Alhamdulillah acara kurbanpun berjalan dengan lancar, semua warga senang ada yang bakar sate rame-rame pokonya suasana kebersamaan sangat pekat saat itu, sebentar lagi juga mau idul adha tapi saya sekarang sudah berkerja dan tidak ada waktu untuk mendapatkan kesempatan pengalaman menjadi panitia kurban lagi,,,,,;)
0 komentar:
Posting Komentar