Semoga Bermanfaat n_n

Biaya Sistem Proses

Kamis, Juni 16, 2011 / Diposting oleh GoZaLi /

Jika satu produksi diselesaikan melalui beberapa tahap, maka jumlah biaya dan tahap pertama akan dipindahkan ke bagian kedua dank ke tahap – tahap berikutnya dan akhirnya sampai menjadi barang selesai.

Penetapan di Muka Tarip Biaya Pabrikase
Pembebanan biaya – biaya fabrikase biasanya lebih sulit jika dibandingkan dengan biaya – biaya yang sifatnya langsung, seperti pemakaian bahan mentah atau upah langsung. Hal ini karena banyak jenis biaya pabrikase yang diperuntukkan kepentingan seluruh perusahaan, ditambah lagi dengan kenyataan bahwa ada sebagian biaya ini sifatnya tetap sedangkan sebagian lagi mempunyai sifat variable.
Biaya pabrikase yang sebenarnya akan dicatat dengan men-debit perkiraan biaya pabrikase sedangkan jumlah biaya pabrikase yang dibebankan ke proses produksi akan dicatat di kredit pada perkiraan biaya pabrikase dan sebagai kontranya di debit ke perkiraan barang di dalam proses.
Jumlah yang dibebankan menurut tarif sifatnya hanya taksiran, karena itu jumlah ini sulit sekali untuk dihindarkan dengan perbedaan jumlah biaya yang dikeluarkan sebenarnya. Jika jumlah biaya yang dibebankan lebih besar dari jumlah biaya sebenarnya, berarti perkiraan biaya pabrikase mempunyai saldo kredit dikarenakan “pembebanan terlalu tinggi” dan sebaliknya bila jumlah biaya yang dibebankan lebih kecil dari jumlah sebenarnya, berarti perkiraan biaya pabrikase mempunyai saldo debit akibat “pembebanan terlalu rendah”.

Untuk penyelesaian mengenai selisih yang terjadi ini ada dua alternative yang dapat ditempuh :
1.    Mengaloksikan kekurangan atau kelebihan tersebut pada perkiraan barang dalam proses, perkiraan barang selesai, dan perkiraan harga pokok penjualan.
2.    Langsung memindahkan saldo biaya pabrikase (debit/kredit) hanya ke perkiraan harga pokok penjualan.

0 komentar:

Posting Komentar