Reaksi atau poses yang sedang menjadi pusat perhatian kita disebut sistem. Segala sesuatu yang berada di sekitar sistem, yaitu dengan apa sistem tersebut berinteraksi, disebut lingkungan.
Reaksi Eksoterm yaitu reaksi yang membebaskan kalor (kalor mengalir dari sistem ke lingkungan). Reaksi Endoterm yaitu reaksi yang menyerap kalor (kalor mengalir dari lingkungan ke sistem).
Alat & Bahan :
Rak Tabung Reaksi
6 Tabung Reaksi
Pipet
Batang Pengaduk
Aquades
Nh4Cl
HCl
Pita Magnesium
NaOH
Ba(OH)2
Serbuk Besi
Serbuk Belerang
Tissue
Cara Kerja :
Langkah pertama bersihkan terlebih dahulu alat-alat yang akan digunakan, lalu lap menggunakan tissue.
Pada tabung reaksi pertama, masukkan Nh4Cl + Aquades.
Pada tabung reaksi ke dua, masukkan HCl + Pita Magnesium.
Pada tabung reaksi ke tiga, masukkan NaOH + Aquades.
Pada tabung reaksi ke empat, masukkan Ba(OH)2 + Nh4Cl.
Pada tabung reaksi ke lima, masukkan NaOH + HCl.
Pada tabung reaksi ke enam, masukkan Fe + S.
Khusus pada tabung ini, setelah memasukkan Fe + S, panaskan tabung sampai campuran berpijar.
Kemudian amati reaksi apa yang terjadi pada setiap tabung.
Pengamatan :
Nh4Cl + Aquades
Hasilnya : Dingin & tidak ada gelembung.
HCl + Pita Magnesium
Hasilnya : Panas & ada gelembung.
NaOH + Aquades
Hasilnya : Panas & ada sedikit gelembung.
Ba(OH)2 + Nh4Cl
Hasilnya : Dingin & menghasilkan gas amoniak bassa.
NaOH + HCl
Hasilnya : Dingin & tidak ada gelembung.
Fe + S
Hasilnya : Panas & menghasilkan/mengeluarkan bara.
Analisis Data :
Nh4Cl + Aquades (Terjadi reaksi endoterm)
HCl + Pita Magnesium (Terjadi reaksi eksoterm)
NaOH + Aquades (Terjadi reaksi eksoterm)
Ba(OH)2 + Nh4Cl (Terjadi reaksi endoterm)
NaOH + HCl (Terjadi reaksi endoterm)
Fe + S (Terjadi reaksi eksoterm)
0 komentar:
Posting Komentar